.
Powered by Blogger.

Don’t kill me !!!

Don’t kill me !!!

Wahai sang penguasa
Apa yang ada di benakmu
Kau hancurkanku perlahan
Sedangku adalah hidupmu

Wahai kaum atas langit
Tidakkah kau pikirkan keturunanmu
Kau tebas diriku hingga tunasku
Kau bakar aku dengan nafsumu

Kau paham aku adalah hidupmu
Kau tahu tapi tidak mau tahu
Satu persatu kau tancapkan ambisimu
Pasak betonmu menyayat perutku

Kau tebar air mematikan
Kau hitamkan seluruh tubuhku
Kau silaukan pandanganku
Dan kau cairkan panas nafasku

Sanggupkah aku bertahan
Semakin sesak dan sesak
Semakin panas dan panas
Semakin aku tak berdaya karena ulahmu

Aku berkata bukan untukku
Demi keturunanmu jua
Tolong hentikan pasak bumimu
Dan....Jangan bunuh aku

*Untuk apa mesti berteriak penghijauan,kalau buldozer-buldozer masih saja menerjang dari tempat satu ke tempat lain.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Sajak dengan judul Don’t kill me !!! . Silahkan saja Anda bookmark halaman ini juga mempostingkannya kembali, dengan syarat menyertakan URL http://dualimatujuhdua.blogspot.com/2013/06/dont-kill-me.html . Terima kasih atas kunjungan anda semoga persaudaraan sesama blogger akan terjalin Abadi, Dengan saling mendukung juga memberikan masukan yang Apresiasip demi perkembangan bersama.Salam sukses selalu
Ditulis oleh: Unknown - Saturday 8 June 2013

7 komentar untuk " Don’t kill me !!! "

  1. miris banget ya mas...kampanye,slogan yg berisikan prnghijauan utk bumi ...yg di gelontorin sama terialannya...justru dia2 sendiri yang menggantikannya dg gedong2 pencakar langit dan beralas coran beton... !!

    ReplyDelete
    Replies
    1. itulah sob, mereka hanya pandai ngomong tapi setelah melihat uang investor asing langsung menelan ludahnya lagi.

      Delete
  2. kadang aneh ya, penguasa menyuruh rakyatnya menanam pohon tapi dia sendiri yang merusaknya.

    ReplyDelete
  3. sekarang kita menanam tapi nanti yang memanen entah siapa, asal tebang dan asal jadi uangpun sdh merupakan hal yg biasa.

    ReplyDelete
  4. betul mbak,bagi mereka yg pnting uang lancar,nggak peduli lagi dengan yang pernah dia katakan sebelumnya

    ReplyDelete
  5. penguasa hanya tahu mengumpulkan harta duniawi tanpa peduli kepada alam yang memberikan kehidupan ...salam :-)

    ReplyDelete
  6. mff OOT..

    msh dibulan syawal jd blom telat tuk ngucapin...

    Selamat Hari Raya Idul Fitri,
    “Ƭαqobbαlαllαhu minnαα ωα minkum
    (Semogα Alloh menerimα αmαlku dαn αmαl kαliαn).”

    ReplyDelete