
Koran bilang, atas nama perangkat
Pasar rakyat akan di jadikan Gedung tingkat
Jika nanti para pedagang makar
Supaya lancar Pasar Rakyat di bakar
Alasannya Konsleting kabel listrik
Para pedagang hanya bisa melirik
Barang ludes di lalap Api
Tidak ada yang ganti rugi
Terjadilah Pasar rakyat terbakar
Kabarnya sih,ada yang membakar
Perangkatnya duduk kursi main Gitar
Pasar rakyat jadi Gedung tingkat dan lebar
Pasar baru namanya swalayan
Harga sewanya mahal nggak ketulungan
Pedagang terpaksa jualan di pinggir jalan
Celakanya perangkat siapkan gusuran
Nasib...nasib......
Salam sukses
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Sajak
dengan judul
Pasar Rakyat terbakar
. Silahkan saja Anda bookmark halaman ini juga mempostingkannya kembali, dengan syarat menyertakan URL
https://dualimatujuhdua.blogspot.com/2013/05/pasar-rakyat-terbakar.html
. Terima kasih atas kunjungan anda semoga persaudaraan sesama blogger akan terjalin Abadi, Dengan saling mendukung juga memberikan masukan yang Apresiasip demi perkembangan bersama.Salam sukses selalu
Ditulis oleh:
Unknown
-
Tuesday, 7 May 2013
itu sekedar puisi apa kejadian beneran sob..?
ReplyDeleteitulah kejadian berdasarkan konspirasi pribadi ane , salah bener Allah yang tau
Deletesetuju dengan pendapatnya Ritma
Deletepuisinya seperti sedang meratapi sawah-sawah yang sekarang jadi kebon beton, hehehe. namanya juga perkembangan jaman gan.
ReplyDeletebetul sih, cuma kasihan aja bahkan Green ways udah gak berlaku hanya celoteh camar aja
DeleteExpresi kekecewaan tingkat dewa nih kayanya.. :)
ReplyDeletejujur nih ane jawab "YA"
Deleteudah jadi pakem dimana mana
ReplyDeletekalo ada pasar baru dibangun pedagang ga mau pindah dari pasar lama biasanya trus kebakaran. modus basi tapi masih ngetren..
setuju sob....
Deleteorang pintter menggunakan kepinterannya untuk memintari orang lemah."
Nasib rakyat kecil yang selalu dikibulin :)
ReplyDeletebetul gan, yang kecil dari jaman dulu selalu jadi korban
Deletesunggug tragis pedagang ubi cilembu,
ReplyDeletedagang hanya berbilik bambu
sungguh malah nasibmu ibu
digulung nyamuk tak make kelambu.
nasib sunggug tak beruntung
kembang bambu kembang setaman
Deleteubi cilembu rasanya lumayan
he he he.......
biasa seperti itu mas kalau mau gusur menggusur ya di bakar saja, pasar wonokromo, pasar babat, pasar tuban.
ReplyDeletewah agan tahu juga tuh kejadiannya, ane juga waktu itu masih tinggal di Sidoarjo
DeleteDaripada ()ƿϋsϊϞќ menggusur, alasannya dg kebakaran, sunnguh tragis, harusnya dipikirkan langkah baiknya dan memperhatikan kehidupan ekonomi dipasar.
ReplyDeletelangkahnya dari aparat udah ada gan, tapi perlu dana besar.ya....untuk pedagang jelas sangat terbebani
Deletebaca puisinya jad inget acara mata najwa neh :)
ReplyDeletetapi emang sekarang gitu, demi kepentingan konspirasi, maen bakar jadi lumrah :(
begiitulah sob, yang hitam bisa di putihkan,dan begitu sebaliknya.....
Deletehihihihi...itu sih kata kata tukang cat ane.
owh.. pasar rakyat yang terbakar.
ReplyDeleteModus lama tapi tetep jitu..xixixi
jitu tapi menyakitkan ckkkkkkkckckckk
Deletejudulnya ngagetin
ReplyDeletemasa sob?...segitu ajaha kaget
Delete